BANDUNG - Penerimaan CPNS di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, hari ini, Kamis, 05 Desember 2024, telah digelar dan masuki tahapan Tes Samapta untuk pelamar SLTA Hari Ke 3 atau Terakhir, bertempat di Stadion Arcamanik pelaksanaan Tes Samapta Hari Ke 3 ini diikuti oleh Pelamar Jabatan Penjaga Tahanan Laki-laki serta dimonitor langsung oleh Kakanwil Kemenkumham Jabar, Masjuno.
Pelaksanaan hari Ketiga ini melayani 218 orang peserta yang terdiri dari peserta laki-laki seluruhnya, adapun jenis tes yang dilakukan adalah Lari 12 Menit, Pull Up untuk peserta Laki-laki dan Chinning untuk peserta Perempuan, Push Up untuk peserta Laki-laki dan Modified Push Up untuk peserta Perempuan, Sit Up untuk peserta Laki-laki dan Modified Sit Up untuk peserta Perempuan, dan Shuttle Run 6 x 10 Meter.
Pelaksanaan Hari Ke 3 ini berkesempatan ditinjau langsung oleh Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya yang wilayah kerja nya mencakup Sebagian Wilayah Kerja Kemenkumham Jabar, adalah Kepala Perwakilan Ombudsman Jakarta Raya, Dedi Irsan, sendiri yang langsung hadir ke lokasi didampingi Perwakilan Ombudsman Jakarta Raya ini guna meninjau alur Tes, Kesiapan Pelaksanaan Tes, dan Berinteraksi langsung bersama peserta.
Kakanwil Kemenkumham Jabar, Masjuno dan Kepala Perwakilan Ombudsman Jakarta Raya, Dedi Irsan, sempatkan menyapa langsung salah satu peserta Tes Kesamaptaan, disampaikan bahwa Tes Penerimaan CPNS ini 100% Gratis tanpa biaya serta Kakanwil Masjuno berpesan agar peserta fokus dan selalu memperhatikan keselematan ketika menjalani Tes mengingat Tes yang bersifat Fisik ini rentan akan ada nya bahaya atau kecelakaan.
Kaper Ombudsman Jakarta Raya setelah tinjauan menyampaikan bahwa, "Melihat proses kesamaptaan yang diselenggarakan oleh Kanwil Kemenkumham Jabar berkerjasama dengan Polda Jabar, khususnya Biro SDM Polda Jabar dari proses awal semua peserta dipastikan kesehatannya prima untuk bisa mengikuti seluruh proses, Kegiatan berjalan dengan sangat baik dan transparan. Bisa diawasi dan dilihat setelah diikuti oleh seluruh peserta melakui tersedianya CCTV di setiap titik yang bisa dipantau dan diakses langsung." Ungkapnya.
"Kami tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa seleksi CPNS di Kementerian Hukum dan HAM Sepanjang kami ikut memonitor dan mengawasi adalah seleksi CPNS yang paling transparan dan bersih, karena kami selalu ikut dan terlibat untuk melihat secara penuh seluruh prosesnya Secara detail baik itu dari awal hingga tahap ini, Kita berharap seleksi ini menghasilkan putra putri terbaik bangsa sebagai insan pengayoman." Pungkas Dedi Irsan.
Ditutup Closing Statement Kakanwil Masjuno, "Komitmen kita sukses di awal, sukses penyelenggaraan, sukses pelaksanaan dan sukses akhir, Alhamdulillah mudah-mudahan sampai saat ini dan tahapan yang terakhir nanti kita semua dalam kondisi sehat semua, tidak ada halangan yang berarti terutama pada proses kesamaptaan ini karena memang sangat rentan kegiatan fisik ini, oleh karenanya maka kami tekankan proses keselamatan yang paling utama di tahap ini. Kami akan terus dan selalu berkomitmen untuk lebih transparan lagi, lebih akuntabel lagi dalam menyelenggarakan proses Penerimaan Pegawai seperti ini." Pungkasnya.
(red/foto: Toh/Gies/Mubal)
