
Bandung - Dalam rangka Persiapan Pelantikan serta Pembekalan dan Penguatan kepada Majelis Pengawas Daerah Notaris di Wilayah Jawa Barat dan Notaris yang akan dilantik, Kepala kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Barat (Kakanwil Kemenkum Jabar) Asep Sutandar bersama Kepala Divisi Pelayanan Hukum Hemawati BR Pandia, Kepala Bidang Pelayanan Administrasi Hukum Umum (AHU) Ave Maria Sihombing, beserta JFT Analis Hukum Ahli Muda Zaki Fauzi Ridwan melaksanakan kegiatan Rapat Persiapan Kegiatan Pelantikan dan Pembekalan Penguatan kepada Majelis Pengawas Daerah Notaris di Wilayah Jawa Barat dan Notaris yang baru dilantik yang bertempat di Bellamie Boulangerie, Bandung (Jumat, 11/04/2025).
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Ketua Pengurus Wilayah Jawa Barat Ikatan Notaris Indonesia (INI) Dhody AR. Widjajaatmadja, Sekretaris Pengurus Wilayah Jawa Barat INI Dwi Sapta Ningrum, Bendahara Umum Pengurus Wilayah Jawa Barat INI Wiwin Widiyaningsih, Ketua Pelaksana Pengwil Noviyanti Absyari, serta jajaran perwakilan notaris yang akan dilantik.
Kegiatan rapat dibuka oleh Kadiv Hemawati yang dalam pembukaannya melaporkan bahwa jumlah notaris yang akan dilantik Tahun 2025 berdasarkan data yang diperoleh dari Direktorat Jenderal AHU yaitu sebanyak 527 notaris, yang terdiri dari 513 notaris yang baru dan 14 notaris pindah wilayah dari provinsi lain ke provinsi jawa barat. Hemawati juga menyampaikan bahwa pelaksanaan pelantikan serta pembekalan terhadap notaris yang dilantik ini akan diikuti juga dengan pembekalan terhadap perwakilan 25 MPD serta 25 Pengda yang akan hadir sebagai undangan. Sebelumnya telah dikoordinasikan dengan Pengurus Wilayah Jabar INI dalam perencanaan kegiatan dimaksud.
Selanjutnya Ketua Pengurus Wilayah Dhody menyampaikan bahwa Pengurus Wilayah Jabar INI mengapresiasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Barat dalam upayanya memenuhi kebutuhan para calon notaris dalam hal pelantikan, karena sebelum dilakukan pelantikan notaris yang telah mendapatkan SK dari Menteri Hukum R.I. belum dapat seutuhnya menjalankan profesi sebagai notaris sebelum dilakukan pengambilan sumpah oleh Kepala Kantor Wilayah. Selain itu notaris yang baru dilantik sangat membutuhkan arahan serta bimbingan untuk selanjutnya melakukan langkah-langkah pertama sebagai notaris. Oleh karena itu kegiatan pembekalan serta penguatan menjadi substansi yang sangat penting bagi para notaris yang baru dilantik. Rapat persiapan ini menjadi hal yang urgent juga, karena kami dari Pengwil sebagai panitia pelaksanaan pembekalan sangat membutuhkan arahan serta petunjuk dari Bapak Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Barat terutama dalam hal keprotokolan, serta hal-hal teknis lainnya sehingga dapat diperoleh pandangan bersama.
Selanjutnya Kakanwil Asep Sutandar menyampaikan bahwa kegiatan yang sedang dipersiapkan ini bukan hanya sekedar formalitas pelantikan saja, tetapi merupakan langkah penting dalam membentuk profesionalisme dan integritas para notaris yang akan menjalankan tugas dan tanggung jawabnya di masyarakat. "Sebagaimana kita ketahui, notaris memiliki peran yang sangat vital dalam sistem hukum dan administrasi di negara kita. Mereka adalah pejabat umum yang berwenang untuk membuat akta otentik, yang menjadi dasar hukum bagi berbagai transaksi dan perjanjian. Oleh karena itu, pelantikan dan pembekalan notaris ini sangat penting untuk memastikan bahwa mereka memahami tugas dan tanggung jawabnya, serta etika profesi yang harus dijunjung tinggi" terang Kakanwil.
"Kami memiliki kewenangan dalam pembinaan serta pengawasan notaris di wilayah Jawa Barat, oleh karena itu kami sangat mengetahui dinamika permasalahan yang terjadi sehubungan dengan pelaksanaan jabatan notaris di Provinsi Jawa Barat ini. Pembinaan dan pengawasan oleh Kantor Wilayah sendiri akan sulit dilakukan secara optimal apabila dilaksanakan tanpa adanya kolaborasi, sinergi dengan pihak lain yaitu Organisasi Ikatan Notaris Indonesia serta Majelis Pengawas dan Majelis Kehormatan Notaris. Dari sisi etika dan profesi notaris tentunya menjadi peran utama Organisasi Ikatan Notaris Indonesia dalam melakukan pembinaan secara terus menerus" tambah Asep dalam pertemuan ini.
Melalui momen ini beliau juga mengajak seluruh stakeholder khususnya Pengurus Wilayah Ikatan Notaris Indonesia Jawa Barat untuk bersama-sama membina notaris secara kontinyu yang ditujukan semata-mata untuk kepentingan masyarakat serta kepentingan notaris sendiri sehingga dapat mengurangi angka permasalahan yang timbul akibat pelaksanaan jabatan notaris.
Selanjutnya tim panitia dari Kanwil Jabar bersama panitia Pengurus Wilayah INI Jabar serta perwakilan dari notaris yang akan dilantik melakukan diskusi mengenai teknis pelaksanaan acara, mulai dari penyusunan jadwal acara, kesiapan dari sisi perlengkapan, akomodasi, hotel, tempat pelaksanaan kegiatan, serta hal-hal lainnya. Hasil output dari kegiatan rapat persiapan ini akan dirangkum dalam bentuk buku panduan yang akan disampaikan kepada Direktur Jenderal AHU di Jakarta pada hari Senin, tanggal 14 April mendatang.
(Red/foto: Bidang AHU)

