BANDUNG - Kantor Wilayah Kemenkum Jawa Barat (Kemenkum Jabar) bersama Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) sebagai langkah strategis untuk memperkuat perlindungan dan pemanfaatan Kekayaan Intelektual (KI) di Jawa Barat, Jum’at, 31 Oktober 2025. Penandatanganan ini menjadi dasar bagi pelaksanaan berbagai program kerja sama di bidang kekayaan intelektual, termasuk kegiatan sosialisasi, pendampingan pendaftaran KI, penguatan sentra KI perguruan tinggi, serta kolaborasi dalam penelitian dan pengembangan inovasi berbasis kekayaan intelektual.
Acara diawali dengan pemutaran video profil UNIKOM, dilanjutkan dengan sambutan dari Rektor UNIKOM, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Soeryanto Soegoto, M.T., yang menyampaikan apresiasi atas kolaborasi strategis dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual melalui Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Barat, UNIKOM secara konsisten berkomitmen menjadi perguruan tinggi modern yang unggul dalam pemanfaatan teknologi informasi dan sistem digital. Melalui budaya PIQIE (Profesionalisme, Integritas, Kualitas, Teknologi Informasi, dan Keunggulan), UNIKOM terus berupaya mencetak sumber daya manusia yang kompeten, berintegritas, dan adaptif terhadap dinamika Industri 5.0.
Kakanwil Kemenkum Jawa Barat, Asep Sutandar, dalam arahannya menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan wujud komitmen bersama untuk mendukung ekosistem inovasi yang berkelanjutan. Menurutnya, KI memiliki peran vital dalam mendorong kreativitas dan pertumbuhan ekonomi daerah serta nasional. Penandatanganan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah dan akademisi dalam melindungi para inventor dan kreator dari pelanggaran hak.
Acara penandatanganan tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan dari kedua instansi. Turut hadir mendampingi Kakanwil Asep Sutandar, Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kemenkum Jabar, Hemawati Br Pandia, Kabid Yan KI, Ery Kurniawan, beserta Jajaran Bidang Pelayanan KI. Dari pihak UNIKOM, hadir langsung Rektor, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Soeryanto Soegoto, M.T., didampingi Wakil Rektor II, Bidang Sumber Daya, Assoc. Prof. Dr. Agus Riyanto, Wakil Rektor III Bidang Riset, Inovasi dan Akreditasi, Assoc. Prof. Dr. Ir. Herman S., MBA, Wakil Rektor IV, Bidang Teknologi Digital & ICT, IP & CoE, Prof. Zainal Arifin Hasibuan, Ph.D., Ketua Divisi HKI, Dr. Nina Kurnia Hikmawati, dan Ketua Divisi Kerja Sama, Dr. Henike Primawanti.
Melalui kerja sama ini, Kemenkum Jabar akan berkolaborasi dengan UNIKOM dalam berbagai kegiatan strategis, meliputi pendampingan, edukasi, dan sosialisasi untuk mencegah terjadinya pelanggaran KI. Asep Sutandar menegaskan bahwa UNIKOM, sebagai salah satu universitas terkemuka, merupakan contoh bagaimana inovasi dan kreativitas harus dijaga. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran serta kepatuhan hukum di bidang KI, sekaligus mendorong peningkatan pendaftaran KI dan menciptakan iklim usaha yang lebih sehat di Jawa Barat.
(red/foto: Toh)
