
BANDUNG – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Barat (Kanwil Kemenkum Jabar) kembali mencatatkan prestasi membanggakan dalam pengembangan sumber daya manusianya. Sebanyak 9 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kanwil Kemenkum Jabar secara resmi telah menyelesaikan Pelatihan Dasar (Latsar) Gelombang 2 Tahun Anggaran 2025 yang mencakup Angkatan VI hingga X (Jumat, 28/11/2025).
Kegiatan penutupan yang berlangsung secara hybrid ini dipusatkan secara virtual dan diikuti oleh peserta dari Ruang Rapat Sahardjo, Kanwil Jabar. Momen ini menjadi langkah penting bagi para tunas pengayoman tersebut untuk menjadi Aparatur Sipil Negara secara penuh yang siap melayani masyarakat dengan profesionalisme tinggi.
Dalam acara penutupan tersebut, sorotan utama tertuju pada pencapaian gemilang dua putra-putri terbaik Kemenkum Jabar yang berhasil meraih peringkat prestasi tinggi. Muhammad Raditya E. dan Jernie Suzanne Patricia T. sukses menyabet peringkat ke-3 di angkatan mereka masing-masing.
Capaian prestasi kedua CPNS ini menjadi bukti nyata keseriusan para peserta Latsar dalam menyerap materi pelatihan serta dedikasi mereka dalam membentuk karakter ASN yang berakhlak. Kehadiran Tim Kerja Kepegawaian Kanwil Jabar yang mendampingi para peserta di Ruang Rapat Sahardjo turut memberikan dukungan moril dan memastikan seluruh rangkaian kegiatan penutupan berjalan lancar.
Kesuksesan pelaksanaan Latsar dan prestasi yang diraih para CPNS ini tidak lepas dari arahan dan dukungan penuh Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Jabar, Asep Sutandar. Dalam berbagai kesempatan, Asep Sutandar menekankan pentingnya pembentukan karakter yang berintegritas dan kompeten bagi seluruh jajaran, terutama bagi para CPNS yang merupakan ujung tombak masa depan organisasi.
Prestasi yang diraih oleh kedua CPNS Kanwil Jabar tersebut diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi rekan-rekan sejawatnya serta menjadi manifestasi dari komitmen Kemenkum Jabar di bawah kepemimpinan Asep Sutandar untuk terus mencetak kader-kader pemimpin yang unggul dan siap menghadapi tantangan birokrasi yang semakin dinamis.
(Red/foto: Humas Jabar)




