Bandung – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Jenderal Pol. (Purn) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H., melaksanakan kunjungan kerja ke Lapas Kelas I Sukamiskin pada Kamis (26/12). Didampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Masjuno, kunjungan tersebut bertujuan meninjau langsung program pembinaan kemandirian warga binaan. Menteri Agus disambut oleh Plt. Direktur Jenderal Pemasyarakatan Ambeg Paramarta, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar, Masjuno, Kepala Lapas Sukamiskin Wachid Wibowo, dan Ka.UPT pemasyarakatan di Bandung Raya.
Dalam kunjungan ini, Menteri Agus bersama jajaran melihat berbagai kegiatan kerja yang dijalankan di Lapas Sukamiskin. Salah satu fokus kunjungan adalah Pos Kerja Kapal yang mengembangkan pembuatan kapal fiberglass dan mesin kapal listrik. Selain itu, Menteri juga meninjau aktivitas di Konveksi Merdeka dan Dapur Sehat, yang menjadi bagian dari pembinaan kemandirian warga binaan. “Kita harus mengembangkan inovasi, termasuk desain mesin listrik dan baterai yang mendukung pembuatan kapal patroli di Pulau Nusakambangan,” ujar Menteri Agus dalam arahannya.
Menteri Agus memberikan instruksi tegas kepada jajaran untuk segera memproduksi mesin listrik dengan kapasitas 15 PK, 18 PK, dan 25 PK, serta mempersiapkan desain kapal yang dapat menunjang kebutuhan patroli dan akomodasi. Selain itu, mesin cetak yang tidak berfungsi di pos kerja percetakan juga diminta untuk dioptimalkan kembali. Kerja sama dengan pihak perbankan pun ditekankan untuk memastikan upah dan premi warga binaan dapat dikelola dengan baik.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat, Masjuno, menyatakan dukungannya terhadap program ini. “Kami siap mengawal implementasi arahan Menteri untuk memaksimalkan pembinaan kemandirian warga binaan, khususnya melalui inovasi teknologi,” ujarnya. Dengan kunjungan ini, diharapkan pembinaan di Lapas Sukamiskin tidak hanya meningkatkan keterampilan warga binaan, tetapi juga mendukung kebutuhan strategis pemerintah.