Kantor Wilayah Kemenkum Jawa Barat menyambut empat pegawai yang diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun Anggaran 2024. Keempat pegawai tersebut adalah Randy Wicaksono, Sri Mulyati, Tantan Supartan, dan Mulyadi, yang terdiri dari satu formasi PPPK Penuh Waktu dan tiga formasi PPPK Paruh Waktu. Pengangkatan ini merupakan bagian dari kebijakan nasional Kemenkum untuk menata pegawai non-ASN, yang didasari oleh arahan langsung dari Presiden RI. Menurut paparan yang disampaikan oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia, Dr. Fajar Sulaeman Taman, penyerahan Keputusan Pengangkatan PPPK Penuh Waktu dan Paruh Waktu secara nasional direncanakan akan dilaksanakan serentak pada 1 Oktober 2025. Acara penyerahan akan dipusatkan di Unit Utama dan diikuti oleh seluruh Kantor Wilayah. Secara keseluruhan, Kemenkum mengangkat total 676 PPPK baru yang terdiri dari 328 PPPK Penuh Waktu dan 348 PPPK Paruh Waktu. Mayoritas formasi yang dibuka, atau sekitar 79%, adalah untuk jabatan Operator Layanan Operasional dengan kualifikasi pendidikan SLTA, yang menunjukkan fokus pemerintah pada penguatan lini terdepan pelayanan publik. Menanggapi pengangkatan ini, Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Jawa Barat, Asep Sutandar, menyatakan dukungannya dan menyambut baik kehadiran para PPPK baru di jajarannya. Menurutnya, penambahan sumber daya manusia ini sejalan dengan upaya Kemenkum Jabar untuk terus meningkatkan kualitas kinerja organisasi dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Asep Sutandar berharap keempat PPPK yang baru diangkat dapat segera beradaptasi dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan instansi, sejalan dengan visi reformasi birokrasi yang dicanangkan pemerintah pusat.
Menurut paparan yang disampaikan oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia, Dr. Fajar Sulaeman Taman, penyerahan Keputusan Pengangkatan PPPK Penuh Waktu dan Paruh Waktu secara nasional direncanakan akan dilaksanakan serentak pada 1 Oktober 2025. Acara penyerahan akan dipusatkan di Unit Utama dan diikuti oleh seluruh Kantor Wilayah. Secara keseluruhan, Kemenkum mengangkat total 676 PPPK baru yang terdiri dari 328 PPPK Penuh Waktu dan 348 PPPK Paruh Waktu. Mayoritas formasi yang dibuka, atau sekitar 79%, adalah untuk jabatan Operator Layanan Operasional dengan kualifikasi pendidikan SLTA, yang menunjukkan fokus pemerintah pada penguatan lini terdepan pelayanan publik.
Menanggapi pengangkatan ini, Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Jawa Barat, Asep Sutandar, menyatakan dukungannya dan menyambut baik kehadiran para PPPK baru di jajarannya. Menurutnya, penambahan sumber daya manusia ini sejalan dengan upaya Kemenkum Jabar untuk terus meningkatkan kualitas kinerja organisasi dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Asep Sutandar berharap keempat PPPK yang baru diangkat dapat segera beradaptasi dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan instansi, sejalan dengan visi reformasi birokrasi yang dicanangkan pemerintah pusat.
