BANDUNG – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Barat (Kanwil Kemenkum Jawa Barat) melalui Bidang TU & Umum pada pagi ini mengikuti kegiatan Evaluasi Penyusunan Laporan Keuangan Kemenkum Triwulan III Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Biro Keuangan Kemenkum RI secara daring melalui Zoom Meeting (Rabu, 05/11/2025).
Dari masing – masing tempat kerja, Tim Keuangan Kanwil Kemenkum Jabar mengikuti jalannya kegiatan evaluasi yang dibuka oleh Kepala Biro Keuangan Sri Yusfini Yusuf. Kegiatan evaluasi ini dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti catatan hasil reviu oleh Inspektorat Jenderal Kemenkum RI atas laporan keuangan Kemenkum di triwulan III di bulan Oktober kemarin.
Dalam evaluasi bersama yang diikuti oleh seluruh satuan kerja Kemenkum se-Indonesia ini disampaikan catatan – catatan hasil reviu dari Inspektorat Jenderal Kemenkum, mulai dari yang terkait penyelenggaraan akuntasi, realisasi anggaran, laporan operasional, neraca keuangan, serta laporan – laporan keuangan lainnya.
Karo Keuangan Sri Yusfini dalam membuka kegiatan ini menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pengelola keuangan di lingkungan Kemenkum atas keberhasilan mereka dalam mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) di tahun ini. Selain itu Karo Sri Yusfini juga mengapresiasi kontribusi para pengelola keuangan dalam menyusun laporan keuangan likuidasi terkait satuan kerja eks Kementerian Hukum dan HAM.
Lebih lanjut lagi Karo Keuangan mengingatkan kembali kepada satuan kerja yang terlibat mengenai pemeriksaan interim yang akan dilakukan oleh BPK RI terhadap Kemenkum dan berlangsung selama 50 hari hingga bulan Desember mendatang. Beliau berharap agar seluruh satuan kerja bersikap kooperatif, informatif, rensponsif dan tepat waktu atas permintaan tim pemeriksa BPK sehingga pemeriksaan berjalan efektif dan efisien.
“Kami berharap agar rekan – rekan di unit pusat dan Kantor Wilayah bisa segera menindaklanjuti temuan – temuan yang didapat oleh tim Pemeriksa BPK RI, baik secara administratif maupun secara material dan segera melakukan koreksi terhadap laporan keuangan dan BMN mereka” pesan Karo Yusfini membuka kegiatan evaluasi ini.
(Red/foto: Aul)
