BANDUNG – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Barat (Kawnil Kemenkum Jabar) pada pagi ini mengikuti secara virtual kegiatan Apel Bersama Pegawai di Lingkungan Kemenko Kumham Imipas yang rutin diadakan setiap bulan dan berpusat di lapangan upacara gedung Kementerian Hukum RI, Jakarta (Senin, 14/07/2025).
Dari aula Soepomo, Kanwil Jabar, Kepala Kantor Wilayah Asep Sutandar bersama Kakanwil Kemenham Jabar Hasbullah Fudail serta jajaran Kanwil Kemenkum Jabar, jajaran Kanwil Kemenham Jabar dan jajaran Kanwil Ditjen Imigrasi Jabar mengikuti secara daring jalannya apel bersama yang dipimpin oleh Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai selaku pembina apel.
Dalam amanatnya, Menteri HAM Pigai mengajak seluruh peserta apel yang hadir langsung maupun tidak langsung untuk bersatu dan memperkuat kebersamaan dalam menjalankan amanah demi kemajuan bangsa. "Kebersamaan kita disini adalah modal SDM (Sumber Daya Manusia) besar untuk bisa membangun rakyat secara simultan. Kalau kita bersatu, maka kebijakan dan program yang akan dihasilkan nantinya saling mengisi dan tidak tumpang tindih" kita Pigai saat memimpin apel.
Lebih lanjut Pigai juga mengapresiasi kinerja tiap – tiap kementerian terutama kinerja Kemenko Kumham Imipas dalam merajut kebersamaan, menuntun dan mengkoordinasikan Kementerian Hukum, HAM dan Imipas. "Selain itu, Kementerian Hukum, Kementerian HAM, dan Kementerian Imipas juga melaksanakan tugas yang bersentuhan langsung ke masyarakat" tambah Pigai.
Menteri Pigai juga mengungkapkan bahwa pengelolaan negara tidak bisa dilaksanakan jika pemimpin tidak memberikan kewenangan untuk menembus rakyatnya, sehingga dalam hal ini, Pigai memberikan kesempatan untuk bersentuhan langsung dengan rakyat terutama melalui kantor wilayah (kanwil) di masing – masing daerah. "Kami siap memfasilitasi kalau kementerian lain mau membangun rakyat secara langsung. Kami terbuka dengan setulus-tulusnya karena membangun rakyat harus dilakukan secara bersama-sama" tegas Pigai.
"Kalau kita bersatu, maka rakyat akan berstau. Kalau kita damai, maka rakyat akan damai. Kalau kita tidak diskriminatif, maka rakyat akan tidak diskriminatif. Karena itu, kebersamaan menjadi modal bagi Indonesia untuk membantu Presiden RI dalam mengimplementasikan program kerja selama 5 tahun ke depan" pesan Pigai menutup apel pagi bersama ini.
(Red/foto: Kemenham/Aul)