BANDUNG – Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Jawa Barat turut serta dalam Rapat Pembahasan Optimalisasi Penyimpanan dan Publikasi Kerja Sama yang diselenggarakan secara virtual oleh Biro Hukum, Komunikasi Publik, dan Kerja Sama (Biro Hukerma) pada Senin, 11 Agustus 2025. Kegiatan ini diikuti oleh Tim Pokja Kerja Sama dari seluruh kantor wilayah sebagai langkah strategis untuk meningkatkan efektivitas dan transparansi dalam pengelolaan naskah kerja sama di lingkungan kementerian.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Jawa Barat, Asep Sutandar, melalui keikutsertaan timnya, menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Menurutnya, langkah digitalisasi dan standarisasi pengelolaan kerja sama sangat krusial untuk memastikan setiap kolaborasi memberikan dampak positif yang nyata bagi kebijakan Kementerian Hukum.
Dalam rapat tersebut, Kepala Biro Hukerma memaparkan sejumlah tantangan yang ada, seperti kurangnya kompetensi SDM, hasil kerja sama yang belum optimal, koordinasi yang lemah, serta belum adanya sistem terpusat untuk publikasi dan penyimpanan. Sebagai solusi, Biro Hukerma memperkenalkan Aplikasi Penyimpanan Publikasi Kerja Sama (P2MA), sebuah platform digital yang dikembangkan bersama Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin).
Aplikasi P2MA dirancang untuk menjadi pusat data seluruh naskah kerja sama, mulai dari tahap perencanaan, perumusan, hingga evaluasi. Melalui bimbingan teknis yang diberikan dalam rapat, seluruh unit kerja, termasuk Kanwil Kemenkum Jabar, diharapkan dapat segera memanfaatkan aplikasi ini secara optimal. Target utamanya adalah untuk memilah dan memperbarui data kerja sama yang benar-benar sesuai dengan tugas dan fungsi (tusi) Kementerian Hukum, sehingga lebih terarah dan akuntabel.
(red/foto: Toh)