BANDUNG - Gedung Pascasarjana Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKom) Universitas Padjadjaran (Unpad) menjadi saksi bersejarah bagi Staf Khusus Menteri Bidang Hubungan Luar Negeri Kementerian Hukum (Kemenkum), Yadi Heriadi Hendriana, yang resmi menyandang gelar Doktor Ilmu Komunikasi setelah melalui sidang promosi doktor. Sidang ini dihadiri oleh Menteri Hukum RI Supratman Andi Agtas sebagai bentuk dukungan terhadap insan Kemenkum yang berkontribusi di ranah akademik. Turut hadir Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkum Jawa Barat Asep Sutandar bersama sejumlah pejabat eselon I Kemenkum, akademisi, dan undangan terbatas.
Sidang promosi doktor yang berfokus pada uji publik disertasi Yadi Hendriana berjudul “Ekonomi Politik Media dan Pemerintahan pada Pandemi Covid-19”. Sidang berlangsung sesuai protokol akademik, di mana tim penguji memaparkan pertanyaan kritis terkait metodologi, analisis, dan implikasi kebijakan dari penelitian tersebut.
Disertasi Yadi mengkaji dinamika interaksi antara media, kebijakan pemerintah, dan tantangan tata kelola selama pandemi Covid-19. Penelitian ini menyoroti peran media sebagai aktor politik-ekonomi dalam membentuk narasi publik serta respons kebijakan pemerintah di tengah krisis. Setelah melalui sesi tanya jawab intensif, tim promotor dan penguji secara aklamasi menyatakan Yadi Hendriana lulus dengan predikat memuaskan.
Usai pengumuman kelulusan, Yadi Hendriana menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung proses penyelesaian disertasinya. “Saya berterima kasih kepada tim promotor, penguji, rekan sejawat di Kemenkum, serta keluarga yang telah memberikan dukungan moril dan intelektual selama ini. Penelitian ini adalah bentuk dedikasi saya untuk berkontribusi pada ilmu pengetahuan dan kebijakan publik,” ujarnya dengan penuh haru.
Dengan disahkannya gelar Doktor Ilmu Komunikasi kepada Yadi Hendriana, hasil penelitiannya diharapkan menjadi referensi dalam merumuskan strategi komunikasi pemerintah, khususnya dalam menghadapi krisis multidimensi di masa depan.
Acara ditutup dengan penyerahan simbolis atribut doktor oleh Rektor Unpad kepada Yadi Hendriana, disusul sesi foto bersama dengan dewan penguji dan tamu undangan. Sidang promosi ini tidak hanya menjadi pencapaian pribadi Yadi, tetapi juga tonggak penting bagi sinergi antara Kementerian Hukum dan dunia akademik dalam menjawab persoalan kebijakan publik.