Majalengka, 7 Juli 2025 – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Barat, Asep Sutandar, hari ini memimpin acara Penilaian Desa/Kelurahan Sadar Hukum Tahun 2025 yang bertempat di Desa Salawana, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka. Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum (Kadiv P3H) Funna Maulia Massaile serta para penyuluh hukum, bersama dengan jajaran pemerintah daerah setempat termasuk Sekretaris Daerah Kabupaten Majalengka, Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Majalengka, dan Camat Dawuan.
Kegiatan ini merupakan salah satu tahapan penting dalam mewujudkan desa sadar hukum setelah sebelumnya dilakukan pembinaan, dengan tujuan untuk mengembangkan budaya hukum di masyarakat demi tegaknya supremasi hukum di Indonesia.
Dalam sambutannya, Asep Sutandar menyampaikan bahwa penilaian Desa Sadar Hukum ini mencakup empat dimensi utama: Akses Informasi Hukum, Akses Implementasi Hukum, Akses Keadilan, serta Akses Demokrasi dan Regulasi. Khusus untuk Kementerian Hukum Jawa Barat, fokus penilaian ada pada dimensi Akses Implementasi Hukum yang mengevaluasi aspek keamanan, ketertiban, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.
Untuk tahun 2025, terdapat penambahan kriteria pada Dimensi Akses Informasi Hukum, yaitu pembentukan Pos Bantuan Hukum (Pos Bankum) Desa/Kelurahan yang dikelola oleh paralegal atau anggota Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum). Inisiatif ini diharapkan dapat memperluas jangkauan layanan hukum bagi masyarakat desa.
Desa Salawana menjadi lokasi penilaian ke-13, setelah sebelumnya kegiatan serupa telah dilaksanakan di berbagai kabupaten lain di Jawa Barat, termasuk Kabupaten Bandung, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Karawang. Kegiatan penilaian ini akan terus berlanjut hingga bulan Agustus 2025, dan merupakan bentuk kolaborasi antara Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Barat dengan Biro Hukum serta Bagian Hukum di tingkat Kabupaten/Kota. Asep Sutandar berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi seremoni semata, tetapi juga dapat memberikan manfaat yang nyata dan dirasakan langsung oleh seluruh lapisan masyarakat.
