BANDUNG – Berdasarkan arahan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Barat Asep Sutandar yang disampaikan kepada Kepala Divisi Peraturan Perundang - Undangan dan Pembinaan Hukum Funna Maulia Massaile dan diteruskan ke jajarannya. Tim Penyuluh Hukum Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Jawa Barat secara serentak turun ke lapangan untuk melaksanakan kegiatan mentoring dan pendampingan. Kegiatan yang digelar pada Rabu (02/07/2025) ini menyasar para peserta Peacemaker Training dan Peserta Paralegal Serentak II Tahun 2025 yang tersebar di 10 kantor kelurahan di Kota Bandung.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari berakhirnya sesi pelatihan daring (on class) yang telah diselenggarakan sebelumnya. Para peserta kini memasuki tahap krusial, yaitu aktualisasi atau implementasi ilmu di lapangan (off class). Tim Penyuluh Hukum Kanwil Kemenkum Jawa Barat bertindak sebagai mentor untuk memastikan para peserta dapat menerapkan pengetahuannya secara efektif di tengah masyarakat.
Tahap aktualisasi ini akan berlangsung selama empat minggu bagi peserta Peacemaker Training dan tiga bulan bagi peserta Paralegal. Pada periode ini, mereka diharapkan mampu menjadi agen perdamaian dan garda terdepan dalam memberikan bantuan hukum non-litigasi bagi persoalan yang dihadapi warga di wilayahnya masing-masing.
Untuk menunjang proses aktualisasi tersebut, para mentor tidak hanya memberikan bimbingan, tetapi juga membagikan paket buku yang relevan. Setiap peserta menerima tiga buah buku penting, yaitu:
- Buku Panduan Mediator Desa
- Buku Panduan Paralegal : Proses Hukum Pidana – Perdata & pengorganisasian rakyat untuk Advokasi
- Ketika Laba-laba Hendak Menjaring Elang (Studi Kasus Perlawanan Rakyat Desa Terhadap Korupsi)
Penyerahan paket buku ini bertujuan untuk menambah wawasan dan memperdalam pengetahuan para peserta mengenai mediasi, keparalegalan, serta strategi advokasi. Diharapkan, buku-buku ini tidak hanya bermanfaat bagi para peserta secara individu, tetapi juga dapat memperkaya koleksi literatur hukum di Ruang Layanan Konsultasi Hukum, Pojok JDIH, serta taman bacaan yang ada di setiap kelurahan.
Kunjungan mentoring ini dilaksanakan di 10 lokasi, yaitu Kantor Kelurahan Sukamulya, Antapani Kidul, Pasir Biru, Cihaur Geulis, Kebon Waru, Kebon Kangkung, Arjuna, Babakan Penghulu, Cipadung, dan Kebon Pisang. Langkah ini menegaskan komitmen Kanwil Kemenkum Jawa Barat dalam memperkuat kapasitas hukum aparat desa/lurah dan paralegal, sekaligus meningkatkan akses terhadap keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat.
