Bandung, 27 Mei 2025 — Dalam upaya memperluas pemahaman masyarakat terhadap pentingnya perlindungan dan pemanfaatan Kekayaan Intelektual (KI), Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Barat melalui Divisi Pelayanan Hukum melaksanakan kegiatan Penyebarluasan Informasi Layanan Kekayaan Intelektual melalui Radio yang disiarkan secara langsung melalui Radio Mara 106.7 FM pada Selasa (27/5). Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Hemawati BR Pandia, yang menjadi narasumber utama dalam siaran tersebut.
Dalam paparannya, Hemawati menekankan pentingnya membangun brand lokal yang kuat di tengah persaingan ketat dengan brand luar negeri. Ia menjelaskan bahwa keberhasilan sebuah usaha sangat ditentukan oleh kekuatan merek yang dibangun dengan strategi branding yang tepat. “Membangun merek tidak hanya soal nama, tetapi juga reputasi dan kepercayaan konsumen. Diperlukan waktu, biaya, serta promosi yang berkelanjutan agar merek lokal mampu bersaing dan menembus pasar nasional bahkan internasional,” ungkap Hemawati.
Selain itu, Hemawati juga menegaskan bahwa perlindungan terhadap merek merupakan langkah hukum penting untuk menjaga identitas dan reputasi produk atau jasa dari pembajakan maupun penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Dengan adanya perlindungan hukum, pelaku usaha memiliki dasar kuat untuk mempertahankan hasil karyanya serta meningkatkan daya saing usahanya di tengah era ekonomi kreatif yang berkembang pesat.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Jabar, Asep Sutandar, dalam arahannya menyampaikan bahwa pemanfaatan media radio sebagai sarana penyebaran informasi adalah langkah strategis yang sangat relevan dengan kondisi masyarakat saat ini. “Radio memiliki daya jangkau luas hingga ke pelosok daerah, sehingga sangat efektif dalam menyampaikan pesan hukum kepada masyarakat yang mungkin belum tersentuh media digital,” ujar Asep. Ia menambahkan bahwa inisiatif seperti ini menunjukkan komitmen nyata Kemenkum Jabar dalam memberikan edukasi hukum secara merata dan inklusif.
Menutup sesi siaran, Hemawati menyampaikan harapannya agar melalui media radio, masyarakat semakin sadar akan pentingnya pelindungan KI sebagai aset berharga. Edukasi yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan akan melahirkan ekosistem kreatif yang sehat, mendorong inovasi, serta memperkuat perekonomian nasional berbasis kekayaan intelektual.
