BANDUNG – Dalam rangka meningkatkan perumusan kebijakan yang tepat sasaran dalam bidang Kekayaan Intelektual (KI), Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) bekerjasama dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Barat (Kanwil Kemenkum Jabar) dan Konsultan PT. Mitra Juang Mandiri (SustaIN) pada hari ini menyelenggarakan kegiatan Pengukuran Maturitas Kekayaan Intelektual yang bertempat di aula Soepomo, Kanwil Jabar (Kamis, 15/05/2025).
Kegiatan yang akan berlangsung selama 2 hari ini diikuti oleh 42 orang peserta yang terdiri atas para pemilik merek & hak cipta, akademisi perguruan tinggi, perwakilan pemerintah daerah provinsi Jawa Barat dan Kota Bandung, serta jajaran pegawai DJKI dan bidang KI Kanwil Jabar.
Dalam pembukaan kegiatan ini, Kepala Kantor Wilayah Asep Sutandar, Kepala Divisi Pelayanan Hukum Hemawati BR Pandia, Ketua Pusat Pelayanan KI Universitas Padjadjaran, Kepala Bagian P2 DJKI Nuralia, serta Kepala Bidang Pelayanan KI Ery Kurniawan hadir bersama para peserta kegiatan.
Dalam laporan dan sambutan oleh Kabag Nuralia dan Kakanwil Asep, disampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengukur kesiapan dan perkembangan pengelolaan KI di wilayah – wilayah Indonesia. Selain itu kegiatan ini juga ditujukan untuk meningkatkan perlindungan perlindungan KI demi kepentingan ekonomi nasional.
Sementara itu Kakanwil Asep dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kegiatan pengukuran ini bukan hanya sebagai evaluasi tata kelola layanan KI di lingkungan kantor wilayah tetapi juga sebagai refleksi dalam menjalankan good governance serta mendorong perbaikan serta inovasi pelayanan di lingkungan Kanwil.
“Kekayaan Intelektual di Jawa Barat yang tersebar cukup luas ini memerlukan sumber daya yang memadai untuk terpenuhi pelayanannya. Sebagian masyarakat di wilayah Jabar masih ada yang belum memahami pentingnya potensi karya cipta dan kekayaan intelektual komunal yang mereka miliki, sehingga ketika terjadi masalah mereka tidak tahu apa yang harus mereka lakukan. Melalui kegiatan pengukuran Maturitas KI bersama ini saya harap bisa memperkuat peran Kanwil dalam memberikan pelayanan masyarakat di bidang KI.” Jelas Kakanwil Asep dalam menutup sambutannya sekaligus membuka secara resmi kegiatan ini.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh para narasumber kepada peserta yang hadir di aula Kanwil.
(Red/foto: Aul)
