BANDUNG – Dalam rangka mendukung upaya peningkatan pemahaman dan kesadaran hukum di lingkungan perguruan tinggi, khususnya terkait pentingnya perlindungan Kekayaan Intelektual (KI) bagi mahasiswa dan dosen, hari ini, Rabu, 18 Juni 2025, Kanwil Kemenkum Jabar melalui Pelaksana pada Bidang Kekayaan Intelektual kunjungi 2 Universitas di Kota Bandung.
Kegiatan ini bertujuan sebagai langkah awal koordinasi terkait inventarisasi potensi dan dukungan pendaftaran dan pencatatan kekayaan intelektual di lingkungan perguruan tinggi. Tim KI Kemenkum Jabar lakukan kunjungan pertama ke Universitas Pasundan Bandung (UNPAS), yang diterima baik oleh Koordinator Kajian Hukum Bidang Gender dan Anak Fakuktas Hukum UNPAS, Utari.
Tim KI Kemenkum Jabar bertujuan lakukan inventarisasi Potensi KI yang ada di Universitas Pasundan guna mendorong peningkatan pendaftaran kekayaan intelektual, khususnya hak cipta di kalangan mahasiswa, serta meningkatkan kesadaran dan pemanfaatan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) sebagai bentuk perlindungan atas karya dan inovasi di lingkungan akademik.
Pihak Unpas menyambut baik kedatangan Tim Kanwil Jabar, bahwa di era yang semakin kompetitif ini, kampus sebagai pusat pendidikan dan riset harus dapat berperan aktif dalam melahirkan karya-karya inovatif yang memiliki nilai ekonomi dan hukum yang kuat.
Melalui dorongan pendaftaran dan pencatatan kekayaan intelektual di kalangan Universitas, diharapkan mahasiswa maupun dosen dapat memahami pentingnya perlindungan terhadap karya intelektual sekaligus memanfaatkan HKI sebagai sarana untuk meningkatkan kreativitas dan daya saing inovatif.
Dalam kesempatan selanjutnya, kunjungan dilaksanakan ke Universitas Islam Bandung (UNISBA) dan di terima Staf LPPM Unisba, Idham, dan menyampaikan Sentra Kekayaan Intelektual Unisba telah hadir sebagai wujud komitmen kampus dalam mendukung para dosen, mahasiswa, dan peneliti untuk mengelola dan melindungi karya-karya intelektual mereka, baik berupa hak cipta, paten, merek, maupun desain industri.
Dengan adanya Sentra KI berharap dapat memfasilitasi proses pengajuan, pendampingan, hingga publikasi kekayaan intelektual agar lebih efektif. Sentra KI Unisba siap menjadi mitra strategis dengan Kanwil Kementerian Hukum Jawa Barat yang akan di implementasikan melalui Nota Kesepahaman (MoU) maupun Perjanjian Kerja Sama (PKS).
Dengan terwujudnya kerja sama formal tersebut, diharapkan proses pelindungan dan pemanfaatan Kekayaan Intelektual dapat berjalan lebih terstruktur, terintegrasi, dan berkelanjutan, sehingga hasil-hasil inovasi di lingkungan Universitas dapat memberikan dampak nyata baik secara akademis maupun ekonomi.
Dengan telah dilaksanakan langkah-langkah koordinasi di 2 (dua) tempat Universitas tersebut, diharapkan tercipta ekosistem yang kondusif bagi pengembangan dan pemanfaatan kekayaan intelektual, sekaligus meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap pentingnya perlindungan kekayaan intelektual dan diharapkan dapat melahirkan karya-karya yang lebih kreatif dan inovatif di lingkungan perguruan tinggi.
(red/foto: KI Jabar, editor: Toh)
