BANDUNG- Sesuai dengan arahan Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Jawa Barat Asep Sutandar kepada jajarannya untuk menindaklanjuti Surat Keputusan Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Teknis dan Kepemimpinan Nomor SDM.2-51.SM.02.03 Tahun 2025 tanggal 30 April 2025 tentang Penetapan Peserta Pelatihan Teknis Indikasi Geografis (IG) di Lingkungan Kementerian Hukum Tahun Anggaran 2025, Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Barat ikuti secara virtual kegiatan Pelatihan Teknis Indikasi Geografis yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum. Pada hari ini, Rabu (07/05/25).
Bertempat di Ruang Kerja masing-masing, Kepala Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual Ery Kurniawan dan JFT Analis Kekayaan Intelektual (Ahmad Kapi S., Dona P. dan Aditya A.).
Kegiatan ini berlangsung sejak hari Senin 5 Mei 2025 yang diawali dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) hingga hari ini. Pada kesempatan ini, para peserta yang berasal dari seluruh Kantor Wilayah se-Indonesia mendapatkan materi berupa simulasi penyusunan dokumen deskripsi IG pada produk pertanian oleh Narasumber Sri Esti Haryanti yang mengambil contoh kasus Jeruk Bireuren.
Dilanjutkan dengan materi berupa Tata cara Pemeriksaan Indikasi Geografis sesuai Juklak Juknis Pemeriksaan Indikasi Geografis yang diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2007 dan Undang-Undang No. 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis oleh Narasumber Sekretaris Tim Bidang Inkubator Indikasi Geografis DJKI Gunawan.
Usai itu, para peserta juga menerima materi terkait Tata Cara Pengawasan Indikasi Geografis sesuai Juklak Juknis Pengawasan Indikasi Geografis dan Tata Cara Pengawasan Indikasi Geografis sesuai Juklak Juknis Pengawasan Indikasi Geografis oleh Narasumber Surip Mawardi.
Kemudian, Sekretaris Tim Bidang Penjaminan Mutu dan Pemanfaatan Indikasi Geografis DJKI Idris memberikan materi terakhir mengenai Peran Kanwil dan Pokja Pengawasan Didaerah Dalam Pelaksanaan Pengawasan Indikasi Geografis Terdaftar dan dilanjutkan dengan sesi ujian komprehensif.