JAKARTA – Acara peluncuran Aplikasi Pembelajar CoP (Community of Practice) diselenggarakan di Auditorium BPSDM Hukum, dihadiri oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani, Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Ir. Razilu, serta Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Fungsional, Tejo Harwanto. Turut hadir juga Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Barat, Funna Maulia Massaile, mewakili Kepala Kantor Wilayah Jawa Barat, serta para pejabat fungsional, widyaiswara, dan perwakilan dari berbagai organisasi profesi di lingkungan Kementerian Hukum. Kamis, 15 Mei 2025.
Tejo Harwanto dalam laporan kegiatannya menjelaskan bahwa aplikasi CoP ini merupakan bagian dari upaya untuk mempercepat pengembangan kompetensi bagi ASN. Aplikasi ini dirancang untuk menjadi platform interaktif yang memfasilitasi ASN dalam berbagi pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan, sekaligus meningkatkan kolaborasi di antara mereka. Kegiatan ini diawali dengan Focus Group Discussion (FGD) dan sosialisasi aplikasi CoP, yang dilaksanakan sejak 23 Januari hingga 30 April 2025.
Ir. Razilu dalam sambutannya menegaskan pentingnya pembelajaran digital sebagai alat untuk meningkatkan kapasitas ASN. Ia berharap aplikasi ini akan membantu ASN dalam mengatasi tantangan yang dihadapi di lapangan melalui kolaborasi yang lebih baik.
Gusti Ayu Putu Suwardani menyampaikan bahwa di tengah dinamika pelayanan publik abad ke-21, kebutuhan akan pendekatan pembelajaran yang transformatif dan adaptif menjadi semakin mendesak. Ia juga menekankan bahwa CoP merupakan wujud nyata respons strategis BPSDM Hukum atas kebutuhan pengembangan kompetensi berkelanjutan bagi ASN di lingkungan Kementerian Hukum. "Dengan aplikasi ini, kita ingin membangun komunitas pembelajar yang terbuka, aktif, dan berdaya," ujar Gusti.
Dengan aplikasi CoP BPSDM Hukum yang memiliki empat menu utama: KOPDAR, Bincang Cerdas, Informasi Pembinaan, dan Referensi, BPSDM Hukum berharap dapat memperkuat budaya berbagi pengetahuan dan menciptakan ekosistem pembelajaran yang berkelanjutan di kalangan ASN.
