BANDUNG - Kadivyankum Jabar, Hemawati BR Pandia, hari ini, Rabu, 16 April 2025, masih dalam kegiatan Pameran Batik Bordir Aksesoris & Craft "PUSAKA (Puspa Karya Nusantara) 2025 dan Launcing Fasilitasi Pendaftaran 1000 Merek Bagi UMKM dan 500 Perseroan Perorangan, berkesempatan berikan Sosialisasi dan Edukasi Kekayaan Intelektual kepada masyarakat pelaku UMKM.
Kegiatan bertujuan sebagai upaya peningkatan kesadaran dan pemahaman masyarakat, khususnya pelaku UMKM, terhadap pentingnya pelindungan Kekayaan Intelektual (KI), Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Barat menyelenggarakan layanan Konsultasi Kekayaan Intelektual dan pendampingan pendaftaran 1000 Merek Bagi UMKM dan 500 Perseroan Perorangan dalam rangkaian acara Pameran Batik Bordir Aksesoris & Craft "PUSAKA (Puspa Karya Nusantara) 2025" oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat.
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk sinergi antara dinas koperasi dan umkm prov jawabarat , DJKI, Kanwil Kemenkum Jawa Barat, dan pelaku industri kreatif, serta didukung oleh berbagai pemangku kepentingan di daerah. Kehadiran layanan konsultasi KI di tengah pameran produk-produk kreatif seperti batik, bordir, aksesori, dan kerajinan diharapkan dapat menjangkau lebih luas para pelaku usaha kreatif dan memperkuat ekosistem Kekayaan Intelektual di Jawa Barat.
Kadivyankum Jabar Hemawati BR Pandia yang memberikan Sosialisasi Edukasi KI terhadap masyarakat yang hadir, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelindungan Kekayaan Intelektual semakin meningkat dan mampu menjadi salah satu penggerak kemajuan ekonomi kreatif secara berkelanjutan di Jawa Barat.
(red/foto: KI Jabar, editor: Toh)
