Bandung — Kantor Wilayah Kementerian Hukum menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Paralegal Serentak Khusus Kelompok Kadarkum Angkatan II, Kegiatan Pelatihan Paralegal Serentak Khusus Kelompok Kadarkum Angkatan II merupakan bagian dari program pembinaan hukum yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui peningkatan pemahaman hukum serta penguatan peran kelompok Kadarkum dalam penyelesaian masalah hukum secara mandiri dan non-litigasi (Selasa, 03/06/2025).
Kegiatan diawali sambutan oleh Kepala Kantor Wilayah Asep Sutandar, kegiatan ini diikuti oleh 131 peserta dari Kelompok Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) wilayah Jawa Barat. Dalam sambutannya, Kakanwil menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya pelatihan ini dan menegaskan pentingnya peran paralegal dalam memperluas akses keadilan, khususnya bagi masyarakat kurang mampu dan rentan.
“Pelatihan ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam memperluas akses terhadap keadilan. Dengan membekali anggota Kelompok Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) sebagai paralegal, kita membuka jalan bagi terbentuknya Posbakum yang berakar kuat di masyarakat” ujar Kakanwil Asep.
Kakanwil Asep juga menekankan bahwa peran paralegal bukan hanya sebagai pemberi informasi hukum, tetapi juga sebagai penghubung antara masyarakat dan institusi penegak hukum, serta agen perubahan dalam mendorong tumbuhnya budaya sadar hukum di lingkungan masing-masing.
Hadir pula dalam kegiatan ini Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum (P3H) Funna Maulia Massaile yang menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan pelatihan. Beliau menilai kegiatan ini sebagai bagian penting dari upaya pembinaan hukum yang langsung dimonitoring oleh Kepala Kantor Wilayah. "Kehadiran Posbakum sangat penting dalam membangun kesadaran hukum dari akar rumput serta memperkuat pelaksanaan keadilan restoratif di tingkat lokal" ujar Funna.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi pelatihan paralegal yang menghadirkan narasumber dari 3 (tiga) Lembaga Bantuan Hukum (LBH) :
1. Pusat Lembaga Bantuan Hukum Tasikmalaya
2. Biro Bantuan Hukum Lingkar Studi Informasi dan Demokrasi Bandung
3. Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Iblam Depok
Dalam rangka optimalisasi proses pembelajaran, pelatihan ini dibagi menjadi tiga kelas, yang masing-masing membahas topik-topik strategis dan aplikatif terkait pendampingan hukum, etika paralegal, serta pemahaman hukum dasar di masyarakat.
Sebagai bagian dari rangkaian program ini, setelah pelatihan selesai, setiap peserta akan mengikuti tahap aktualisasi, yaitu proses penerapan ilmu dan keterampilan yang diperoleh dalam kehidupan nyata. Pada tahap ini, paralegal akan mulai aktif berkontribusi di lingkungan masing-masing dengan memberikan penyuluhan, pendampingan hukum dasar, serta turut serta dalam pembentukan dan pengelolaan Pos Bantuan Hukum (Posbakum) di wilayahnya.
“Saya ucapkan terima kasih atas partisipasi aktif para peserta yang mengikuti kegiatan ini secara daring. Meskipun terhubung melalui layar, semangat dan tujuan kita tetap menyatu, menciptakan masyarakat yang semakin sadar dan terlindungi secara hukum” tutup Kakanwil dalam sambutannya.
Diharapkan Kegiatan Pelatihan Paralegal Serentak Khusus Kelompok Kadarkum Angkatan II Tahun 2025 ini menjadi pondasi kuat bagi penguatan sistem bantuan hukum berbasis masyarakat di seluruh penjuru tanah air.
(Red/foto: Divisi P3H/Aul)
