BANDUNG – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Barat (Kanwil Kemenkum Jabar) melalui Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum (P3H) yang dilaksanakan oleh para JFT Analis Hukum Kanwil Jabar pada pagi ini mengikuti jalannya kegiatan Webinar KOPDAR pada aplikasi Community of Practice (CoP) dengan tema "Peran Analis Hukum dalam Pembangunan Hukum Nasional" yang dilaksanakan secara daring oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemenkum RI serta diikuti oleh seluruh JFT Analis Hukum se-Indonesia (Rabu, 30/04/2025).
Kegiatan webinar ini diawali dengan Keynote Speech oleh Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Fungsional, Tejo Harwanto. Dalam keynote speechnya, Tejo menyampaikan bahwa CoP merupakan sebuah inisiatif pembelajaran kolaboratif yang dikembangkan oleh BPSDM Hukum sebagai wadah bagi para ASN, khususnya bagi pejabat fungsional, untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan inovasi.
CoP bukan hanya sebuah aplikasi atau platform digital, tetapi juga budaya untuk terus belajar, berdiskusi, dan tumbuh bersama. Tema yang diusung pada kegiatan ini adalah tema yang sangat relevan bagi jabatan analis hukum yaitu: "Peran Analis Hukum dalam Pembinaan Hukum Nasional." Tema ini menjadi pengingat pentingnya peran strategis Analis Hukum dalam memastikan arah kebijakan hukum nasional berjalan sesuai prinsip keadilan, kepastian, dan kemanfaatan.
“Sebagai pejabat fungsional, Analis Hukum tidak hanya dituntut memahami norma hukum secara teknis, tetapi juga harus mampu membaca dinamika sosial, politik, dan ekonomi yang melatarbelakangi terbentuknya suatu regulasi. Di sinilah letak kekuatan seorang Analis Hukum menjadi jembatan antara kebutuhan masyarakat dan formulasi hokum yang responsif” terang Tejo dalam penyampaiannnya.
“Pembinaan hukum nasional tidak berhenti pada perumusan, tetapi juga pada evaluasi, harmonisasi, dan penyusunan naskah akademik, di tengah arus perubahan global dan tantangan era digital, kompetensi dan daya analitis kita harus terus diperbarui. Dan melalui forum KOPDAR seperti hari ini, saya yakin kita bisa saling tumbuh bersama dan menguatkan dalam menjalankan peran sebagai Analis Hukum” lanjut Kapus Tejo menutup sambutannya.
Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Kepala Bidang Bina Jabatan Fungsional Analis Hukum, Apri Listiyanto. Adapun materi yang diberikan kepada peserta terkait dengan “Stagnasi Indeks Negara Hukum Republik Indonesia”, “Pembangunan Bidang Hukum” dan “Peran Analis Hukum Dalam Pembangunan Hukum”.
Kegiatan ini menjadi bekal bagi para analis hukum dalam peningkatan kompetensi untuk menjalankan tugasnya sebagai analis hukum di daerah juga sebagai wujud nyata tindak lanjut kementerian hokum dalam mendorong stagnasi indeks negara hukum agar lebih meningkat.
(Red/foto: Divisi P3H)