KABAR DIVISI ::.
Kanwil Kemenkum Jabar Laksanakan Monev IRH dan Sosialasi KUHP Baru Bersama Pemda Kabupaten Pangandaran
Kemenkum Jabar Bedah 6 Raperwal Bogor, Pastikan Aturan Bedah Rumah hingga RSUD Sesuai Jalur
Gandeng OJK hingga Perbankan, Kemenkum Jabar Perketat Pengawasan Terintegrasi di Sektor Fidusia
Kemenkum Jabar Ungkap Peran Vital Pemda dalam Penerapan 'Living Law' KUHP Baru
Respon Masukan Pemda Soal Raperkada, Kemenkum Jabar Pastikan Ciamis Siap Hadapi Tantangan E-Harmonisasi dan Reformasi Hukum
Tanpa Palu Hakim, Kemenkum Jabar dan DJKI Damaikan Sengketa Merek Keluarga Lewat Jalur Win-Win Solution
Gandeng OJK hingga Perbankan, Kemenkum Jabar Perketat Pengawasan Terintegrasi di Sektor Fidusia
Kemenkum Jabar Ungkap Peran Vital Pemda dalam Penerapan 'Living Law' KUHP Baru
Kemenkum Jabar Gandeng Komisi XIII DPR RI, Bahas Perlindungan Merek hingga Aspirasi Hukum di Sukabumi
Pastikan Tertib Administrasi, Kemenkum Jabar Tindak Lanjuti Aturan Baru Kewarganegaraan
KABAR PUSAT ::.
-
Gandeng Mitra Internasional, Kemenkum Percepat Reformasi Regulasi
Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum (Sekjen Kemenkum), Nico Afinta, mengatakan bahwa pemerintah Indonesia sedang melakukan reformasi regulasi secara menyeluruh. Langkah ini diyakini akan membuat
... -
RUU Penyesuaian Pidana Cegah Tumpang Tindih Pengaturan
Jakarta - Pemerintah melalui pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Penyesuaian Pidana mengharapkan agar seluruh ketentuan pidana dapat beroperasi dalam suatu sistem hukum yang terintegrasi dan modern.
... -
Wamenkum: RUU Penyesuaian Pidana Harus Disahkan Segera
Jakarta – Wakil Menteri Hukum (Wamenkum) Republik Indonesia, Eddy O.S. Hiariej, mendorong agar Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyesuaian Ketentuan Pidana disahkan maksimal 9 Desember 2025. Hal ini dikarenakan RUU
... -
Transformasi Digital Layanan Hukum Jadi Fokus Utama Pembahasan Indonesia–Vietnam
Jakarta — Transformasi digital pelayanan hukum menjadi fokus utama pembahasan dalam pertemuan bilateral antara Kementerian Hukum (Kemenkum) Republik Indonesia dan delegasi Kementerian Kehakiman Viet Nam. Wakil
...
-
Dapat Dukungan Masyarakat Musik, Kemenkum Rangkul Pelaku Industri untuk Perbaikan Tata Kelola Royalti
Jakarta - Kementerian Hukum (Kemenkum) menggelar pertemuan terbuka antara Menteri Hukum bersama para pelaku industri musik untuk membahas perbaikan tata kelola royalti di tanah air,
... -
Siaran Pers - Proposal Indonesia Tentang Tata Kelola Royalti Global
Pemerintah Indonesia tengah mengusulkan suatu instrumen hukum internasional tentang pengelolaan royalti melalui World Intellectual Property Organization (WIPO). Usulan yang dikenal sebagai The Indonesian
... -
Siaran Pers - Peresmian Posbankum Provinsi Maluku Utara
Seluruh Desa dan Kelurahan (1.185) di 10 Kabupaten/Kota Maluku Utara secara resmi telah membentuk Pos Bantuan Hukum (Posbankum). Posbankum adalah wadah bagi masyarakat desa/kelurahan untuk mendapatkan layanan
... -
Siaran Pers - Uji Publik RUU Tentang Pelaksanaan Pidana Mati
Kementerian Hukum (Kemenkum) membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) Tata Cara Pelaksanaan Pidana Mati untuk menggantikan Penetapan Presiden Nomor 2 tahun 1964 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pidana Mati yang
...
-
Narasi Tunggal: Instansi Pemerintah dan Stakeholder Terkait Siap Layani Angkutan Lebaran 2019
Menyambut musim mudik Lebaran 2019, Kementerian Perhubungan telah menyediakan dan memeriksa kesiapan Angkutan Lebaran dengan dilaksanakannya Ramp Check armada mudik, mudik gratis darat, laut dan kereta api, posko terpadu, dan
... -
Narasi Tunggal: Fokus Pembangunan Manusia Melalui Sektor Pendidikan dan Kebudayaan
Setelah gencar melakukan berbagai pembangunan infrastruktur yang bermanfaat sebagai sabuk pemersatu bangsa, penguat interkonektivitas, serta pendorong proses ekonomi yang semakin efektif dan efisien, saat ini, pemerintah mengalihkan
... -
Narasi Tunggal - Kemendikbud Imbau Pemda Segera Tetapkan Zona Persekolahan dan Juknis PPDB 2019
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 51 Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Di dalam aturan ini,
... -
Narasi Tunggal, Waspada Investasi Ilegal Berkedok Koperasi
Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM melalui Deputi Bidang Pengawasan melakukan pengawasan ketat terhadap operasional koperasi untuk mencegah praktek pengumpulan dana masyarakat secara ilegal. Maraknya investasi ilegal disebabkan sebagian
...

















Dalam arahannya, Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Jawa Barat, Asep Sutandar, menyoroti fakta bahwa layanan jaminan fidusia merupakan salah satu kontributor terbesar bagi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di wilayah Jawa Barat. Namun, Asep Sutandar mengungkapkan keprihatinannya mengenai persoalan asinkronisasi yang masih terjadi antara jumlah akta fidusia yang dibuat oleh notaris dengan pendaftaran fidusia yang tercatat di sistem AHU Online.
Kegiatan yang diawali dengan laporan dari Kepala Bidang Pelayanan Administrasi Hukum Umum, Ave Maria Sihombing, ini menghadirkan diskusi mendalam dari berbagai perspektif pemangku kepentingan. Dari sisi regulasi dan teknologi, Direktorat Jenderal AHU memaparkan tentang rekonstruksi aplikasi fidusia untuk mengatasi kendala akses dan keterlambatan yang selama ini dikeluhkan. Transformasi digital ini diharapkan mampu meningkatkan stabilitas sistem, akurasi data, serta keamanan yang berujung pada layanan yang lebih transparan dan akuntabel. Sementara itu, Majelis Pengawas Wilayah Notaris Jawa Barat dan Pengwil INI Jawa Barat mengingatkan para notaris mengenai urgensi integritas dalam penyusunan akta, termasuk larangan pembebanan ganda dan kehati-hatian dalam klausul objek jaminan khusus guna menghindari sengketa di kemudian hari.
Perspektif perlindungan konsumen dan mitigasi risiko bisnis turut menjadi sorotan utama dalam sesi diskusi. Narasumber dari OJK dan sektor perbankan menekankan bahwa fidusia bukan sekadar instrumen penerimaan negara, melainkan alat mitigasi risiko kredit yang memberikan kepastian hukum bagi kreditur dan debitur. Di sisi lain, APPI menyoroti implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi yang menegaskan bahwa eksekusi jaminan tidak bisa dilakukan sepihak jika terdapat sengketa wanprestasi, sehingga mekanisme pengadilan menjadi jalan keluar yang harus ditempuh.




