Jakarta – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Hukum (Kemenkum) resmi mengukuhkan ketua dan pengurus Dharma Wanita di seluruh kantor wilayah se-Indonesia untuk masa bakti 2024-2029. Acara ini dihadiri secara langsung maupun daring oleh para Ketua Dharma Wanita Wilayah. Ena Herlina hadir langsung dalam pengukuhan serta menandatangani komitmen bersama sebagai Ketua Dharma Wanita Kantor Wilayah Kemenkum. Turut hadir langsung Ketua DWP Kanwil Kemenkum Jawa Barat beserta Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan perwakilan bidang, sementara pengurus lainnya mengikuti secara virtual.
Ketua Dharma Wanita Persatuan Kemenkum, Ny. Ully Nico Afinta, menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh ketua yang baru dikukuhkan. Ia berharap ke depan dapat terjalin komunikasi yang lebih erat antaranggota guna meningkatkan motivasi dan semangat dalam menjalankan program organisasi. Dalam sambutannya, Ny. Ully menekankan pentingnya memanfaatkan teknologi dalam mempererat komunikasi serta menyebarkan hal-hal positif yang dapat menginspirasi banyak orang. Dharma Wanita diharapkan menjadi wadah untuk memaksimalkan potensi anggota dalam mewujudkan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, terutama dalam mendukung peningkatan perekonomian bangsa.
Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kemenkum, Ny. Mega Edward Omar, turut memberikan apresiasi kepada panitia yang telah menyukseskan acara ini. Ia menekankan bahwa pengukuhan kepengurusan baru ini bukan hanya seremonial, tetapi juga menjadi momen penting untuk memperkuat organisasi yang telah dibangun. Selain itu, kepengurusan baru diharapkan dapat meneruskan program-program sebelumnya yang sempat tertunda dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat, khususnya bagi pelaku UMKM. Dharma Wanita diharapkan menjadi motor penggerak dalam membangun jejaring usaha yang lebih besar di masa depan.
Selain pengukuhan, acara ini juga diisi dengan sosialisasi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) oleh pengurus Dharma Wanita Persatuan Kemenkum serta sesi tanya jawab. Sesi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada anggota mengenai tata kelola organisasi dan peran strategisnya dalam mendukung program pemerintah. Dalam rangka meningkatkan kemandirian ekonomi anggota, acara ini juga menghadirkan talk show bertajuk “Branding UMKM Melalui Merek, Desain Kemasan, dan Badan Usaha.” Talk show ini menjadi wadah inspiratif bagi anggota Dharma Wanita untuk memahami strategi pemasaran produk dan membangun brand yang kuat bagi UMKM yang dikelola.
Dalam konteks penataan kelembagaan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, struktur Kementerian Hukum dan HAM mengalami perubahan menjadi empat kementerian, yakni Kementerian Hukum, Kementerian HAM, serta Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pelayanan publik dan memperkuat kebijakan hukum di Indonesia. Dengan adanya pengukuhan Dharma Wanita Persatuan Kemenkum, diharapkan organisasi ini dapat bersinergi dalam mendukung kebijakan pemerintah serta berkontribusi dalam peningkatan kualitas hidup anggotanya.
Dengan pengukuhan kepengurusan baru ini, Dharma Wanita Persatuan Kemenkum siap menjalankan berbagai program yang telah dirancang untuk lima tahun ke depan. Semangat kolaborasi dan komunikasi yang baik menjadi kunci utama dalam mencapai visi dan misi organisasi, khususnya dalam memberdayakan perempuan serta mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia.
(Photo/Narasi: Mubal)